The More You Know #17

RUANG BERTEKANAN 3 ATM DI DARAT? UNTUK APA??

Ahoyy Sobat Divers! Tahukah kamu bahwa di darat terdapat sebuah ruang dengan tekanan 2,8 atm atau setara dengan sensasi diving di kedalaman 15-18 m? Uniknya, ruangan ini tidak diperuntukkan bagi orang awam yang ingin rekreasi, justru ruangan ini tercipta untuk mengobati pasien dengan kondisi tertentu loh!

Ruangan ini disebut Ruang Hiperbarik, Ruang Dekompresi atau Ruang Rekompresi, yaitu ruang tertutup bertekanan tinggi yang dipenuhi dengan oksigen murni. Ruang ini umumnya digunakan untuk mengobati penyakit dekompresi, emboli gas, dan keracunan karbon monoksida.

Ruang hiperbarik eksperimental pertama kali digunakan sekitar tahun 1860. Bentuk paling sederhana ruang hiperbarik kala itu berbentuk tabung logam atau akrilik silinder yang cukup besar untuk menampung satu orang atau lebih dan dilengkapi dengan palka (ruang) akses yang menahan segelnya di bawah tekanan tinggi. Oksigen dipompa masuk oleh kompresor atau dari tangki yang telah diberi tekanan. Tekanan yang digunakan untuk perawatan medis biasanya 1,5 sampai 3 kali tekanan atmosfer biasa.

Lalu, bagaimana cara kerja dari ruang hiperbarik ini?

Saat orang menyelam di bawah air, peningkatan tekanan menyebabkan jaringan menyerap lebih banyak oksigen dan nitrogen daripada biasanya. Sementara sebagian besar oksigen dikonsumsi oleh jaringan, nitrogen tetap terlarut. Ketika nitrogen menggelembung dari sistem, nitrogen memblokir pembuluh darah dan menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai penyakit dekompresi. Perawatan ruang hiperbarik berfungsi untuk menghilangkan gelembung nitrogen dari darah dan mendorong sel-sel tubuh untuk memperbaiki diri. Pasien dikurung dalam lingkungan bertekanan tinggi guna mengurangi ukuran gelembung gas tersebut disertai pemberian oksigen ekstra.

Perawatan ruang hiperbarik mencakup tiga tahap:

Pemberian tekanan. Pasien akan diminta berbaring atau duduk kemudian tekanan perlahan dinaikkan, yang mungkin juga sedikit meningkatkan suhu di dalam ruangan. Umumnya pasien akan merasa tidak nyaman selama tahap ini terutama bagian telinga mereka, meski demikian ada cara yang dapat digunakan untuk mengurangi perasaan tersebut. Pemberian tekanan biasanya membutuhkan waktu 10-15 menit.
Pengobatan. Setelah tekanan dibawa ke tingkat optimal, pasien akan terus menerima oksigen 100% hingga dua jam.
Dekompresi. Setelah menerima perawatan, tekanan di dalam ruang hiperbarik secara bertahap diturunkan ke tingkat normal dan suhu dapat menurun.

Jumlah perawatan yang dibutuhkan tergantung pada respons tubuh terhadap terapi. Para pasien harus kembali selama beberapa hari untuk serangkaian sesi lainnya. Selama periode ini, pasien dilarang terbang atau menyelam. Perlu juga dicatat bahwa terapi oksigen hiperbarik bukan untuk semua orang. Orang yang baru saja menjalani operasi telinga atau trauma telinga, atau menderita flu atau demam mungkin tidak ditawari perawatan ini. Ada beberapa kontraindikasi lain, termasuk orang dengan peningkatan risiko perdarahan, operasi dada, neuritis optik, penyakit paru-paru, tetapi juga wanita hamil.

Pada keadaan apa terapi oksigen hiperbarik dilakukan?

Terapi oksigen hiperbarik dapat diambil sebagai metode pengobatan utama atau tambahan, antara lain untuk kondisi-kondisi berikut ini: